Sakit Hati Disebut Gerombolan, Prajurit TNI, Ormas dan Tokoh Masyarakat di Madiun Ikut Murka

Sakit Hati Disebut Gerombolan, Prajurit TNI, Ormas dan Tokoh Masyarakat di Madiun Ikut Murka
Danramil 0803-04/Jiwan Kapten Inf Misto bersama perwakilan Ormas FKPPI, Pemuda Panca Marga dan Tokoh Masyarakat Jiwan Madiun mengecam pernyataan anggota Komisi I DPR RI  Effendi Simbolon.

Madiun, (afederasi.com) - Gelombang kecaman atas pernyataan politisi PDI Perjuangan Effendi Simbolon yang menyebut TNI seperti 'gerombolan'  dan Ormas terus bergulir. Kali ini giliran jajaran TNI Kodim 0803/Madiun bersama sejumlah Ormas ikut geram. 

Dalam video yang diterima wartawan, Rabu (14/9/2022), Danramil 0803-04/Jiwan Kapten Inf Misto menilai pernyataan anggota Komisi I DPR RI  tersebut telah melukai dan membuat darah prajurit TNI mendidih, termasuk dirinya.

"Saya Danramil Jiwan Kodim Madiun bersama perwakilan Ormas FKPPI, Pemuda Panca Marga dan Tokoh Masyarakat tidak terima dengan ucapanmu. Kau mengatakan bahwa TNI seperti gerombolan dan ormas serta pimpinan kami tidak harmonis. Mendengar ucapanmu, darah kami mendidih," tegas Kapten Inf Misto.

Menurut Kapten Inf Misto, pernyataan tersebut telah melukai seluruh keluarga besar TNI dan berbagai komponen bangsa lainnya. 

Karena itu, pihaknya meminta Efendi Simbolon menjaga bicaranya dan tidak mengadu domba serta memecah belah TNI. Sebab, sampai kapanpun TNI tetap solid dan kompak. 

"Effendi Simbolon harus minta maaf kepada Panglima TNI, Kasad dan seluruh keluarga besar TNI khususnya Angkatan Darat (AD)," tegasnya. 

Seperti diberitakan media, pernyataan Effendi yang menyebut TNI seperti gerombolan ia sampaikan dalam rapat bersama di Komisi I DPR RI yang dihadiri Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Wamenhan Muhammad Herindra, dan kepala staf angkatan kecuali Dudung di ruang rapat Komisi I DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (5/9/2022).(wh)